Mari Belajar Bersama

Minggu, 31 Mei 2015

Jawaban Quis Online Sistem pendukung Keputusan Menggunakan Topsis

Soal Quis Online Topsis : Sistem Pendukung Keputusan
Suatu kelurahan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah untuk masing masing kepala keluarga dengan syarat ketentuan sebagai berikut :

C1 : Jumlah Tanggungan
C2 : Pendapatan Kepala Keluarga
C3 : Luas Bangunan Rumah
C4 : Memiliki KK


Bobot [ 5, 4, 3, 4 ]

5 alternatif KK yang akan mendapatkan bantuan dari beberapa KK berikut ini :



Pembobotan dari kriteria diatas dapat dilihat dibawah ini :
C1 : Jumlah Tanggungan (Attribut Keuntungan)
1-2 : 1
3-4 : 2
5-6 : 3

C2 : Pendapatan Kepala Keluarga (Attribut Biaya)
2.000.000    : 1
2.400.000    : 2
2.800.000    : 3
3.200.000    : 4
3.600.000    : 5

C3 : Luas Bangunan Rumah (Attribut Biaya)
50-70    : 1
71-90          : 2
91-110        : 3
111-130      : 4
131-150      : 5

C4 : Memiliki KK (Attribut Keuntungan)
Ada     : 2
Tidak Ada    : 1

Penyelesaian :

Tahap 1







MATRIKS R

Tahap 2 

Y11 = W1 = R11 = 5*0,3652 = 1,826
Y21 = W1 = R21 = 5*0,5477 =2,7385
Y31 = W1 = R31 = 5*0,3652 = 1,826
Y41 = W1 = R41 = 5*0,3652 = 1,826
Y51 = W1 = R51 = 5*0,5477 = 2,7385

Y12 = W1 = R12 = 4*0,1601 =0,6404
Y22 = W1 = R22 = 4*0,4804 =1,9216
Y32 = W1 = R32 = 4*0,6405 = 2,562
Y42 = W1 = R42 = 4*0,3203 =1,2812
Y52 = W1 = R52= 4*0,4804 = 1,9216

Y13 = W1 = R13 = 3*0,5388 = 1,6164
Y23 = W1 = R23 = 3*0,1796 =2,5388
Y33 = W1 = R33 = 3*0,1796 = 0,5388
Y43 = W1 = R43 = 3*0,3592 = 1,0776
Y53 = W1 = R43 = 3*0,7184= 2, 1552

Y14 = W1 = R14 = 4*0,2425 =0,97
Y24 = W1 = R24 = 4*0,4851 =1,9404
Y34 = W1 = R34 = 4*0,4851 =1,9404
Y44 = W1 = R44 = 4*0,4851 =1,9404
Y54 = W1 = R54= 4*0,4851 = 1,9404

Matriks Y

Tahap 3

Tahap 4

Tahap 5


 

ingin belajar program, Buka disini



Sabtu, 30 Mei 2015

Situs Pemrograman

mengenal sebuah situs yang paling lengkap, dan bisa dipercayai  http://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com yang membahas secara rinci tentang
informasi program terbaru dan juga di situs ini{mesran.nethttp://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com} kita bisa jadikan
sebuah forum curhat kita tentang dunia pemrograman tanpa biaya sepersen pun kita
diperbolehkan bertanya apapun dan juga bisa share info.Sesuai dengan analisa
saya bahwa setiap orang pernah berkunjung di situs mesran.nethttp://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com pasti tidak akan
pernah meninggalkan situs ini karena selain berbagi dengan ikhlas juga situs
ini mempunyai daya pikatnya tersendiri.Oleh karenanya tunggu apalagi silahkan
berkunjung ke situsnya sekarang juga
Silahkan klik link ini secara lengkap  http://www.mesran.blogspot.com dan http://mesran.net/

Mari Belajar Program Bersama

Mari belajar bersama disini, dan disini, dibuka yaaaa friend, bisa banyak ilmu yang didapat, belajar program itu menyenangkan :)

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW 

ingin lihat lebih lanjut, mari buka disini

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN ANTIVIRUS YANG TEPAT DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARKHI PROCESS (AHP)

ingin lihat lebih lanjut, buka disini

JWEM (Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil)

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Penilaian Rencana Investasi Teknologi Informasi dengan Metode Information Economics

 

Abstract


Studi kelayakan terhadap rencana investasi proyek teknologi informasi (TI) berbeda dengan studi kelayakan investasi barang modal (capital goods) lainnya. Pada investasi barang modal lebih mudah ditentukan manfaat (benefit) dari investasi tersebut. Sedangkan pada investasi TI sering sulit ditentukan manfaat yang dihasilkan. Karena manfaat TI lebih sering bersifat non-finansial sehingga metode penilaian dikembangkan para ahli dengan mempertimbangkan manfaat finansil maupun non-finansial, berwujud (tangible benefit) maupun tak berwujud (intangibel benefit). Salah satu metode yang populer adalah metode information economics (IE). Pada metode ini terdapat banyak variabel yang harus ditentukan nilainya dan menggunakan scoring. Bila hal ini dilakukan secara manul akan terdapat kesulitan dalam hal perhitungan maupun dalam simulasi nilai, skor dan bobot masing-masing varibel. Penggunaan sebuah sistem yaitu sistem pendukung keputusan (SPK) atau decision support system (DSS) merupakan solusi terbaik yang dapat menganalisis alternatif-alternatif untuk mendapatkan alternatif terbaik. Penelitian ini menghasilkan sebuah SPK InTI (investasi TI) yang dapat digunakan untuk 1). melakukan simulasi pada satu alternatif untuk menilai alternatif tersebut berdasarkan kebutuhan anggaran dan kemungkinan manfaat yang diperoleh; 2). membandingkan antar alternatif rencana investasi TI untuk menentukan prioritas investasi TI dari beberapa rencana.
Kata Kunci : metode information economics, SPK, investasi, teknologi informasi
 
untuk mendownload file buka disini

anda mau belajar program ?
yuuk lihat disini

 

Sistem Pendukung Keputusan dan Contoh Program SPK Kuliner

Sistem Penunjang Pengambilan Keputusan didefinisikan sebagai interaktif berbasis komputer yang membantu pengambilan suatu keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur, Scoot-Morton (Turban, 2000).
Sistem Pendukung Keputusan yang dikemukakan oleh Raymond Mclood. Jr dalam buku Sistem Informasi Manajemen (McLeod, 2001) menekankan bahwa Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Definisi selengkapnya adalah sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu  yang harus dipecahkan oleh menejer ada berbagai tingkatan. Sedangkan menurut Litlle (McLeod, 2001) mengemukakan bahwa sistem pendukung  keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data atau model.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu tugas utama manajemen adalah mempertahankan (existensi) dan menghasilkan kinerja (performance) organisasi yang dikelolanya. Untuk  itulah manajemen harus mengambil keputusan mengenai langkah-langkah yang akan diambilnya, baik pada tingkatan strategi, taktik maupun operasional.
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam memecahkan suatu masalah, pemecahan masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari dan mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Agar kualitas keputusan yang diambil lebih baik maka diperlukan sistem pendukung keputusan yaitu yang berbasis komputer interaktif, yang mambantu pembuat keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan permasalahan yang tak terstruktur (Garry dan Morton,1971).
Jenis-Jenis Keputusan
Jenis–jenis keputusan menurut Simon dibedakan menjadi dua macam yaitu keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram dalam buku Sistem Informasi Manajemen (McLeod, 2001).
a. Keputusan Terprogram
Keputusan–keputusan yang bersifat berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan sebagai sesuatu yang baru tiap kali terjadi.
b.   Keputusan Tak Terprogram
Keputusan–keputusan yang berkaitan dengan berbagai persoalan baru, tidak terstruktur dan tidak konsisten. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum  pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tidak terlihat atau rumit.
Proses Pengambilan Keputusan.
Untuk memahami dengan lebih baik mengenai permodelan, dapat mengikuti proses pengambilan keputusan yang melibatkan tiga hal tahap utama : tahap intelegensi (intelligent phase), tahap perancangan (design phase), dan tahap pilihan (choice phase). Tahap keempat yaitu implementasi (implementation) ditambahkan kemudian. Sebuah gambaran konseptual mengenai proses pembuatan keputusan ditunjukkan pada gambar 2.1. Ada aliran aktifitas yang  berkesinambungan dari tahap intelegensi ke tahap perancangan dan tahap perancangan ke tahap pilihan (garis tebal), tetapi pada beberapa tahap mungkin menjadi arus balik ke tahap sebelumnya.
Subsistem–subsistem sistem pendukung keputusan terdiri dari 4 yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, subsistem manajemen pengetahuan dan subsistem antar muka pengguna. Seperti pada gambar dibawah  (Turban, 2000).
Gambar 1. Skema SPK
Dalam pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan umumnya sistem dapat hasil keputusan yang dapat mengeluarkan output beberapa alternatif lain yang dapat direkomendasikan. Adapun contoh bentuk aplikasi sistem pendukung keputusan pada wisata kuliner dibawah menunjukkan mengeluarkan ketupusan berdasarkan rangking dan memiliki alternatif pilihan lain yang dapat direkomendasikan oleh manajer/user.
Contoh Program SPK
Dengan contoh data inputan dengan mengisi data kriteria dan bobot sesuai kebutuhan pemakai. Kriteria diantaranya adalah jenis makanan, waktu buka, lokasi kuliner, budget, fasilitas, dan khas makanan. Peta di ambil dari google eart untuk memvisualisasi data ruang geografi agar lebih baik dengan bentuk yang lebih nyata. Sedangkan bobot dapat diatur oleh pemakai sistem dan tidak dilakukan pemobobotan dalam koding. Perhatikan gambar 2 dibawah;
Gambar 2. Proses SPK Kuliner
Pada gambar 2 di atas suatu hasil keputusan sistem berdasarkan data inputan yang didapatkan untuk pencarian adalah Pondok Cabe jenis makanan Ayam Goreng dengan total skor persentase 98% dari total keseluruhan resto yang didapatkan yaitu 96 resto yang memiliki pendekatan data yang dicari baik jenis makanan, waktu buka, khas makanan, budget, suasana, fasilitas atau data lokasi.
Adapun resto yang memiliki total skor terkecil adalah Jimbaran Resto dengan total skor 40% yang memiliki perbedaan Jenis makanan, khas makanan, harga yang sangat jauh dari budget, dan memiliki persamaan suasana indoor dan memungkin jarak masih terjangkau.
Sistem ini dibuat dengan metode rule of thumb untuk mendukung keputusan serta google earth untuk visualisasi geografinya.


sumber : http://hamdani.blog.ugm.ac.id/2011/07/09/sistem-pendukung-keputusan/

mau belajar program ?
yuk buka disini