mengenal sebuah situs yang paling lengkap, dan bisa dipercayai http://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com yang membahas secara rinci tentang
informasi program terbaru dan juga di situs ini{mesran.nethttp://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com} kita bisa jadikan
sebuah forum curhat kita tentang dunia pemrograman tanpa biaya sepersen pun kita
diperbolehkan bertanya apapun dan juga bisa share info.Sesuai dengan analisa
saya bahwa setiap orang pernah berkunjung di situs mesran.nethttp://mesran.net/ dan http://www.mesran.blogspot.com pasti tidak akan
pernah meninggalkan situs ini karena selain berbagi dengan ikhlas juga situs
ini mempunyai daya pikatnya tersendiri.Oleh karenanya tunggu apalagi silahkan
berkunjung ke situsnya sekarang juga
Silahkan klik link ini secara lengkap http://www.mesran.blogspot.com dan http://mesran.net/
Sabtu, 30 Mei 2015
Mari Belajar Program Bersama
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW
ingin lihat lebih lanjut, mari buka disini
JWEM (Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil)
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Penilaian Rencana Investasi Teknologi Informasi dengan Metode Information Economics
Abstract
Studi kelayakan terhadap rencana investasi proyek teknologi
informasi (TI) berbeda dengan studi kelayakan investasi barang modal (capital goods) lainnya. Pada investasi barang modal lebih mudah ditentukan manfaat (benefit)
dari investasi tersebut. Sedangkan pada investasi TI sering sulit
ditentukan manfaat yang dihasilkan. Karena manfaat TI lebih sering
bersifat non-finansial sehingga metode penilaian dikembangkan para ahli
dengan mempertimbangkan manfaat finansil maupun non-finansial, berwujud (tangible benefit) maupun tak berwujud (intangibel benefit). Salah satu metode yang populer adalah metode information economics (IE). Pada metode ini terdapat banyak variabel yang harus ditentukan nilainya dan menggunakan scoring.
Bila hal ini dilakukan secara manul akan terdapat kesulitan dalam hal
perhitungan maupun dalam simulasi nilai, skor dan bobot masing-masing
varibel. Penggunaan sebuah sistem yaitu sistem pendukung keputusan (SPK)
atau decision support system (DSS) merupakan solusi terbaik
yang dapat menganalisis alternatif-alternatif untuk mendapatkan
alternatif terbaik. Penelitian ini menghasilkan sebuah SPK InTI
(investasi TI) yang dapat digunakan untuk 1). melakukan simulasi pada
satu alternatif untuk menilai alternatif tersebut berdasarkan kebutuhan
anggaran dan kemungkinan manfaat yang diperoleh; 2). membandingkan antar
alternatif rencana investasi TI untuk menentukan prioritas investasi TI
dari beberapa rencana.
Kata Kunci : metode information economics, SPK, investasi, teknologi informasi
Kata Kunci : metode information economics, SPK, investasi, teknologi informasi
untuk mendownload file buka disini
anda mau belajar program ?
yuuk lihat disini
yuuk lihat disini
Sistem Pendukung Keputusan dan Contoh Program SPK Kuliner
Sistem Penunjang Pengambilan
Keputusan didefinisikan sebagai interaktif berbasis komputer yang
membantu pengambilan suatu keputusan memanfaatkan data dan model untuk
menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur, Scoot-Morton (Turban,
2000).
Sistem Pendukung Keputusan yang dikemukakan
oleh Raymond Mclood. Jr dalam buku Sistem Informasi Manajemen (McLeod,
2001) menekankan bahwa Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem
informasi yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya. Definisi selengkapnya adalah sistem penghasil
informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu yang harus dipecahkan oleh menejer ada berbagai tingkatan.
Sedangkan menurut Litlle (McLeod, 2001) mengemukakan bahwa sistem
pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer
yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen
dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak
terstruktur dengan menggunakan data atau model.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu tugas utama manajemen adalah mempertahankan (existensi) dan menghasilkan kinerja (performance)
organisasi yang dikelolanya. Untuk itulah manajemen harus mengambil
keputusan mengenai langkah-langkah yang akan diambilnya, baik pada
tingkatan strategi, taktik maupun operasional.
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan
masalah. Dalam memecahkan suatu masalah, pemecahan masalah mungkin
membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang
perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari dan mengurangi
dampak negatif atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Agar kualitas keputusan yang diambil lebih
baik maka diperlukan sistem pendukung keputusan yaitu yang berbasis
komputer interaktif, yang mambantu pembuat keputusan memanfaatkan data
dan model untuk menyelesaikan permasalahan yang tak terstruktur (Garry
dan Morton,1971).
Jenis-Jenis Keputusan
Jenis–jenis keputusan menurut Simon
dibedakan menjadi dua macam yaitu keputusan terprogram dan keputusan
tidak terprogram dalam buku Sistem Informasi Manajemen (McLeod, 2001).
a. Keputusan Terprogram
Keputusan–keputusan yang bersifat berulang
dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk
menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan
sebagai sesuatu yang baru tiap kali terjadi.
b. Keputusan Tak Terprogram
Keputusan–keputusan yang berkaitan dengan
berbagai persoalan baru, tidak terstruktur dan tidak konsisten. Tidak
ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah
ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tidak terlihat
atau rumit.
Proses Pengambilan Keputusan.
Untuk memahami dengan lebih baik mengenai
permodelan, dapat mengikuti proses pengambilan keputusan yang melibatkan
tiga hal tahap utama : tahap intelegensi (intelligent phase), tahap perancangan (design phase), dan tahap pilihan (choice phase). Tahap keempat yaitu implementasi (implementation)
ditambahkan kemudian. Sebuah gambaran konseptual mengenai proses
pembuatan keputusan ditunjukkan pada gambar 2.1. Ada aliran aktifitas
yang berkesinambungan dari tahap intelegensi ke tahap perancangan dan
tahap perancangan ke tahap pilihan (garis tebal), tetapi pada beberapa tahap mungkin menjadi arus balik ke tahap sebelumnya.
Subsistem–subsistem sistem pendukung
keputusan terdiri dari 4 yaitu subsistem manajemen data, subsistem
manajemen model, subsistem manajemen pengetahuan dan subsistem antar
muka pengguna. Seperti pada gambar dibawah (Turban, 2000).
Gambar 1. Skema SPK
Dalam pembuatan aplikasi sistem pendukung
keputusan umumnya sistem dapat hasil keputusan yang dapat mengeluarkan
output beberapa alternatif lain yang dapat direkomendasikan. Adapun
contoh bentuk aplikasi sistem pendukung keputusan pada wisata kuliner
dibawah menunjukkan mengeluarkan ketupusan berdasarkan rangking dan
memiliki alternatif pilihan lain yang dapat direkomendasikan oleh
manajer/user.
Contoh Program SPK
Dengan contoh data inputan dengan mengisi data kriteria dan bobot
sesuai kebutuhan pemakai. Kriteria diantaranya adalah jenis makanan,
waktu buka, lokasi kuliner, budget, fasilitas, dan khas makanan. Peta di
ambil dari google eart untuk memvisualisasi data ruang geografi agar
lebih baik dengan bentuk yang lebih nyata. Sedangkan bobot dapat diatur
oleh pemakai sistem dan tidak dilakukan pemobobotan dalam koding.
Perhatikan gambar 2 dibawah;
Gambar 2. Proses SPK Kuliner
Pada gambar 2 di atas suatu hasil keputusan sistem berdasarkan data inputan yang didapatkan untuk pencarian adalah Pondok Cabe jenis makanan Ayam Goreng dengan
total skor persentase 98% dari total keseluruhan resto yang didapatkan
yaitu 96 resto yang memiliki pendekatan data yang dicari baik jenis
makanan, waktu buka, khas makanan, budget, suasana, fasilitas atau data
lokasi.Adapun resto yang memiliki total skor terkecil adalah Jimbaran Resto dengan total skor 40% yang memiliki perbedaan Jenis makanan, khas makanan, harga yang sangat jauh dari budget, dan memiliki persamaan suasana indoor dan memungkin jarak masih terjangkau.
Sistem ini dibuat dengan metode rule of thumb untuk mendukung keputusan serta google earth untuk visualisasi geografinya.
sumber : http://hamdani.blog.ugm.ac.id/2011/07/09/sistem-pendukung-keputusan/
mau belajar program ?
yuk buka disini
Langganan:
Postingan (Atom)